Mei 2018 - Inovasi Teknologi dan Jaringan Archive for Mei 2018

Konfigurasi DHCP server






  •  Apa itu DHCP
         Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.
DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.

Disini saya akan memberikan tutorial cara mengkonfigurasi DHCP


A.      Konfigurasi DHCP
  • Login ke Ubuntu server

  • lalu ketik sudo su


  •   Setelah itu ubah sources.list nya disini saya menggunakan kambing UIdengan perintah nya  “ nano /etc/apt/souces.list” cara menghapus sources.list bawaan Ubuntu nya dengan cara “ctrl+k” di bawah ini gambar tampilan setelah di ubah


  •   Langkah selanjutnya update sources.list nya denga cara “ apt-get update” pastikan Ubuntu  server ini telah terhubung ke internet

  •  Setelah di update lalu install DHCP dengan cara ”apt-get install dhcp3-server”

  • Setelah di update lalu ketik nano /etc/dhcp/dhcpd.conf dan akan muncul seperti gambar di bawah ini 

  • lalu edit pada bagian yang ada tulisan seperti gambar di bawah ini (gambar di bawah sudah di edit)


# A slightly different configuration for an internal subnet.

#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {

#  range 10.5.5.26 10.5.5.30;

#  option domain-name-servers ns1.internal.example.org;

#  option domain-name "internal.example.org";

#  option routers 10.5.5.1;

#  option broadcast-address 10.5.5.31;

#  default-lease-time 600;

#  max-lease-time 7200;

#}.        



                EDIT DAN SESUAIKAN IP ADDRESS YANG ANDA INGINKAN





setelah di edit

                # A slightly different configuration for an internal subnet.

                  Subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {

                  range 192.168.1.2 192.168.1.254;

                  option domain-name-servers 192.168.1.1, 8.8.4.4;

                # option domain-name "internal.example.org";

                  option routers 192.168.1.1;

                  option broadcast-address 192.168.1.255;

                  default-lease-time 600;

                  max-lease-time 7200;

                }
  •  setelah itu klik ctrl +  o dan ctrl + x
  •  setelah itu ketik “ nano /ect/default/ isc-dhcp-server” setelah itu akan muncul seperti gambar di bawah ini, pada bagian interfaces di tambahkan eth1 di antara dua kutip


  •    Setelah itu klik ctrl + o dan ctrl + x


  •          Terkhir restart server dhcp “ /etc/init.d/networking restart” jika gagal lihat kembali penulisan nya .
  •     Setelah itu ketik
    Nano /etc/network/interfaces

    #The primary network interface
    Auto eth0
    Iface eth0 dhcp

    Auto eth1
    iface eth1 static
    Address 192.168.1.1
    Netmask 255.255.255.0
    simpan CTRL+O dan CTRL + X
  •          Setelah itu ketik ifconfig eth1 up

  •    Selanjut nya ketik /etc/init.d/networking restart
  • setelah eth1 nya muncul . waktu nya cek di client jika sama seperti gambar di bawah ini berarti anda sudah berhasil.


Related Posts:

}