September 2016 - Inovasi Teknologi dan Jaringan Archive for September 2016

Perhitungan Cepat Subnetting


Perhitungan cepat subneting pada suatu subnet tertentu, ilmu didapat dari pa Dedi Gunawan, CCIE yang punya id-networkers.com, langsung saja saya kasih contoh biar cepat paham, supaya kita mudah mengingatnya cukup menghapal /24 dengan jumlah host 256 , /28 dengan jumlah host 16 serta /30 dengan 4 host selainnya akan mudah diingat /26 berarti 128. /27 berarti 32 dan kalau /29 berarti 16 ingat kelipatan bilangan biner ,  menjadi patokan adalah /28 seolah – olah 2 X 8 = 16 .
a.       Pada kelas  C
Misal 192.168.1.100/28
Langkah-langkahnya :
1.      /28 menghasilkan 16 host
2.  Menerntukana nilai subnet tersebut 100 dibagi 16 = 6,25 maka kita bulat menjadi 6. Dengan nilai ini maka kita akan menentuka nilai subnet 100 tersebut yaitu 16 (jumlah host) X 6 (Nilai subnet yang ke 6) = 96
3.     Sekarang kita sudah mengetahui nilai subnetnya yaitu 192.168.1.96
4.   Broadcast = 96 + 15 = 111 nilai 15 didapat 16-1 kenapa dikurang 1 karena menunjukan nilai 96 yang menunjukan awal host jadi alamat broadcast 192.168.1.111
5.      Berarti Host pertamanya adalah 192.168.1.97
6.      Host Terakhir terkakhir 192.168.1.100
Tampilan tabelnya :
Address:   192.168.1.100         11000000.10101000.00000001.0110 0100
Netmask:   255.255.255.240 = 28  11111111.11111111.11111111.1111 0000
Wildcard:  0.0.0.15              00000000.00000000.00000000.0000 1111
=>
Network:   192.168.1.96/28       11000000.10101000.00000001.0110 0000 (Class C)
Broadcast: 192.168.1.111         11000000.10101000.00000001.0110 1111
HostMin:   192.168.1.97          11000000.10101000.00000001.0110 0001
HostMax:   192.168.1.110         11000000.10101000.00000001.0110 1110
Hosts/Net: 14                    (Private Internet)


b.      Kelas B
Untuk kelas B terbagi 2 yaitu kita bermain pada octet ke 3 dan octet ke 4 tergantung dari nilai prefixnya.
Contoh untuk octet yang ke 3
Missal 172.20.100.0/20
            Langkah-langkahnya
1.   Supaya mudah menghitungnya jumlah hostnya maka 20 + 8 =28 nah kalau /28 pasti sudah mengerti yaitu hostnya berjumlah 16, sekarang dari mana dapat 8? Nilai 8 didapat dari jumlah bit octet ke 4 yaitu 8 bit
2.  Menerntukan nilai subnet tersebut 100 dibagi 16 = 6,25 maka kita bulat menjadi 6. Dengan nilai maka kita akan menentuka nilai subnet 100 tersebut yaitu 16 (jumlah host) X 6 (Nilai subnet yang ke 6) = 96, jumlah hostnya bukan 16 tetapi harus dikalikan jumlah host octet ke 4 yaitu 256 jadi 16 X 256 = 4096 karena /20 berada pada octet ke 3 jadi subnet nya adalah 172.20.96.0
3.      Menentukan broadcast sama seperti kelas C yaitu 96 +15 = 111 ingat kenapa 15 karena dikurang dengan host yang pertama yaitu 96. Jadi nilai broadcastnya 172.20.111.255
4.      Sekarang sudah dapat menentukan host pertama yaitu 172.20.96.1
5.      Host terakhir 172.20.111.254
Tampilan tabelnya :
Address:   172.20.100.0          10101100.00010100.0110 0100.00000000
Netmask:   255.255.240.0 = 20    11111111.11111111.1111 0000.00000000
Wildcard:  0.0.15.255            00000000.00000000.0000 1111.11111111
=>
Network:   172.20.96.0/20        10101100.00010100.0110 0000.00000000 (Class B)
Broadcast: 172.20.111.255        10101100.00010100.0110 1111.11111111
HostMin:   172.20.96.1           10101100.00010100.0110 0000.00000001
HostMax:   172.20.111.254        10101100.00010100.0110 1111.11111110
Hosts/Net: 4094                  (Private Internet)

Contoh untuk octet yang ke 4
Misal 172.20.100.0/28
Langkah-langkah hampir sama seperti perhitungan kelas C
1.      /28 menghasilkan 16 host
2.  Menerntukana nilai subnet tersebut 100 dibagi 16 = 6,25 maka kita bulat menjadi 6. Dengan nilai maka kita akan menentuka nilai subnet 100 tersebut yaitu 16(jumlah host) X 6(Nilai subnet yang ke 6) = 96
3.      Sekarang kita sudah mengetahui nilai subnetnya yaitu 172.20.0.96
4.    Broadcast = 96 + 15 = 111 nilai 15 didapat 16-1 kenapa dikurang 1 karena menunjukan nilai 96 yang menunjukan awal host jadi alamat broadcast 172.20.0.111
5.      Berarti Host pertamanya adalah 172.20.0.97
6.      Host Terakhir terkakhir 172.10.0.100
Tabelnya seperti ini :
Address:   172.20.100.0          10101100.00010100.01100100.0000 0000
Netmask:   255.255.255.240 = 28  11111111.11111111.11111111.1111 0000
Wildcard:  0.0.0.15              00000000.00000000.00000000.0000 1111
=>
Network:   172.20.100.0/28       10101100.00010100.01100100.0000 0000 (Class B)
Broadcast: 172.20.100.15         10101100.00010100.01100100.0000 1111
HostMin:   172.20.100.1          10101100.00010100.01100100.0000 0001
HostMax:   172.20.100.14         10101100.00010100.01100100.0000 1110
Hosts/Net: 14                    (Private Internet)

c.Kelas A
Nah untuk kelas A kita bermain pada octet ke 2 ke 3 dan ke 4 langsung ke contoh saja.
Contoh 10.100.0.0/12
Langkah-langkah sebagai berikut :
1.  Supaya mudah menghitungnya jumlah hostnya maka 12 + 8 + 8 = 28 nah kalau /28 pasti sudah mengerti yaitu hostnya berjumlah 16, sekarang dari mana dapat nilai 8 ? Nilai 8 didapat dari jumlah bit octet ke 3 yaitu 8 bit dan octet ke 4 yaitu 8.
2.  Menerntukan nilai subnet tersebut 100 dibagi 16 = 6,25 maka kita bulat menjadi 6. Dengan nilai ini maka kita akan menentuka nilai subnet 100 tersebut yaitu 16 (jumlah host) X 6 (Nilai subnet yang ke 6) = 96, jumlah host bukan 16 tetapi harus dikalikan jumlah host octet ke 4 yaitu 256 jadi 16 X 256 X 256 = 1048576 karena /12 berada pada octet ke 2 jadi subnet nya adalah 10.96.0.0
3.    Menentukan broadcast sama seperti kelas B dan kelas A yaitu 96 +15 = 111 ingat kenapa 15 karena dikurang dengan host yang pertama yaitu 96. Jadi nilai broadcastnya 10.111.255.255
4.      Sekarang sudah dapat menentukan host pertama yaitu 10.96.0.1
5.      Host terakhir 10.111.255.254.
Untuk lebih jelasnya
Address:   10.100.0.0            00001010.0110 0100.00000000.00000000
Netmask:   255.240.0.0 = 12      11111111.1111 0000.00000000.00000000
Wildcard:  0.15.255.255          00000000.0000 1111.11111111.11111111
=>
Network:   10.96.0.0/12          00001010.0110 0000.00000000.00000000 (Class A)
Broadcast: 10.111.255.255        00001010.0110 1111.11111111.11111111
HostMin:   10.96.0.1             00001010.0110 0000.00000000.00000001
HostMax:   10.111.255.254        00001010.0110 1111.11111111.11111110
Hosts/Net: 1048574               (Private Internet)

Untuk 10.100.0.0/20 dan 10.100.0.0/20 coba anda kerja sendiri…
Catatan :
1. Jumlah default satu network id kelas C sebanyak 256 host
2. Jumlah default satu network id kelas B sebanyak = 256 X 256 = 65536 host
3. Jumlah default satu network id kelas A sebanyak = 256 X 256 X 256 = 16777216 host
4. Jumlah tersebut belum dikurang untuk network address dan broadcast
5. nilai prefix yang harus dihapal /24 = 256 host, /25 = 128 host, /26 = 64 host, /27 = 32 host, /28 = 16 host, /29 = 8 host dan /30 = 4 host.
6. Contoh diatas ane buat sama yaitu pada prefix /12, /20, dan /28 supaya mudah membandingkannya 
latihan :
Tentukan subneting
a. 10.200.20.20 / 15
b. 10.10.10.100 / 23
c. 172.20.200.50 /18
d. 172.20.100.100 / 22
e. 192.168.100.24 / 27
kalo bisa dapat hadiah… #hehehe


#sumber bangmaman.web.id

Related Posts:

}